ETIKA PROFESI IT
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Profesional IT, seseorang dituntut bisa memahami semua hal yang berhubungan dengan pekerjaannya. Salah satunya yaitu etika dalam menjalankan tugasnya. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti karakter, kepribadian atau watak. Sedangkan etika bekerja yaitu aturan normatif yang mengandung sistem nilai dan prinsip moral yang merupakan pedoman bagi seseorang dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dalam perusahaan / organisasi.
Etika kerja terkait dengan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang profesional IT, etika kerja didasari prinsip-prinsip :
· Melaksanakan tugas sesuai dengan visi, misi dan tujuan,
· Selalu berorientasi pada budaya peningkatan mutu kinerja,
· Memegang amanah atau tanggung jawab, dan kejujuran,
· Mananamkan kedisiplinan bagi diri sendiri.
Seorang profesional IT adalah seseorang yang bekerja secara professional di bidang IT. Dalam pekerjaannya seorang professional IT tidak boleh bekerja semaunya sendiri baik dalam membuat program atau merancang program. Ada aturan-aturan yang harus dipenuhi dan ditaati. Adapun aturan-aturan tersebut yaitu :
· membuat program sesuai dengan permintaan client atau user
· memenuhi aturan atau estetika atau keindahan sesuai dengan ketentuan Interaksi Manusia dan Komputer
· mengedepankan efisiensi, baik waktu maupun biaya
· menggunakan program yang umum dan user friendly.
Menjaga nama baik perusahaan ataupun perorangan merupakan kewajiban seorang professional IT. Selain itu, sorang professional IT juga dituntut untuk selalu bisa mempunyai daya kreatifitas dan keterampilan yang tinggi sehingga selalu bisa memberikan inovasi dalam setiap karyanya. Plagiat atau mencontoh karya orang merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang professional IT. Seorang professional IT yang baik harus bisa memberikan warna dan makna dalam program yang dibuatnya. Sorang professional IT harus bisa bekerja sama dengan orang lain, bekerja dalam tim serta loyal terhadap pekerjaannya. Pengetahuan dan kemampuan pemahaman mengenai Interaksi Manusia dan Komputer sangat mendukung rutinatas pekerjaan IT, pengetahuan yang luas terhadap issue global serta selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi akan sangan membantu dalam memberikan inovasi baru dalam setiap program ciptaannya. Selain itu, Seorang professional IT juga harus bisa mengantisipasi atau meminimalisasi cyber crime (kejahatan dunia maya) baik serangan dari virus atau dari seorang hacker. Pemasangan firewall atau antivirus sangat dibutuhkan dalam hal ini.
Ada pun beberapa pelanggaran etika profesi IT seperti:
1. Hacker dan Cracker
2. Denial Of Service Attack
3. Piracy
4. Fraud
5. Gambling
6. Pornography dan Paedophilia
7. Data Forgery